BIDADARI MUNGILKU

K A U

L angkah kecilmu kauayun
A rungi lautan kehidupan
I ringi cita di hadapanmu
L ambaian asa tepiskan rintangan
I khtiar dan doa harus kau tempa, tuk

M engapai segala anugerahNya
A kan  kebahagian yang sejati
F itrahmu sebagai MakhlukNya
R enungkan segala yang telah kau lakukan
U ntuk
R aih ridlo Sang Khalik, sebagai
O bor kehidupan yang
H akiki

Potret Sang Dewi


DSCF151bjpg
L embut tatap matamu
A lirkan kesejukan sorgawi
I ndahnya paras wajahmu
L ambangkan ketulusan jiwamu, yang kan
I lhami puisi sang pujangga
M anis senyum dibibir mungilmu
Ayu  wajahmu, adalah pesona yang tiada tara
F antasi keindahan  bagi yang memandang
R ona keindahan yang kau tebar
U kirkan khayalan di jiwa
R iakkan gelombang asmara didada 
Oh dewi ………., kaulah yang selalu
H adir dalam mimpi  sang pujangga

Oh Inikah Cinta?


close up 1
L entera cintapun kini telah kau nyalakan
A pi asmarapun semakin besar berkobar
I katkan belenggu rindu di hatiku
L angit-langit kamarpun kini selalu terhias cantiknya parasmu
I mpian malamkupun selalu tentangmu
M ungkinkah kau memang tercipta untukku?
A  taukah  aku yang terlalu berharap? Terbuai……..
F atamorgana atau obsesi di jiwaku? Yang pasti…….
R  asa cinta   di sudut  kalbuku kian menggelora
U ntaian nada asmara bersenandung direlung dada
R ajutkan benang benang asa yang tercipta
O leh buaian pesonamu, yang selalu……… 
H adir dalam tiap hembusan nafasku.

KEGALAUANKU


KADANG AKU MERASA MALU DENGAN KEADAANKU
TAPI KENYATAAN HARUS KU LALUI
BERPUTAR  SEIRING PERJALANAN SANG WAKTU
KADANG KUPIKIR AKU MERASA TAK PANTAS
UNTUK MENGUNGKAP SEMUA YANG ADA
NAMUN ……
KINI KU TAK SANGGUP LAGI MENAHAN
BEBAN YANG MENGHIMPIT
SEMUA YANG MENYIKSA PIKIRKU
DAN AKUPUN TAK PEDULI
SEANDAINYA KAU MENGANGGAP KU
ORANG YANG TAK TAHU MALU
ATAU AKU SEORANG YANG TAK TAHU DIRI
KARENA AKUPUN SEBENARNYA MENYADARI
SEMUA INI SEBENARNYA TAKPANTAS
DAN TAK HARUS  TERJADI
KARENA AKU  TELAH SALAH WAKTU DAN KEADAAN
TAPI SEMUA TERLANJUR TERJADI
WALAUPUN AKU  TAHU
TAK BOLEH DAN TAK MUNG KIN BERHARAP
TAPI  AKU MERASA HARUS JUJUR
KARENA SEMAKIN LAMA KUTAHAN
KURASA SEMAKIN MENYIKSA
DAN MENYAKITKAN
BAHKAN TANPA SEBAB AKU JADI SERING MENYAKITIMU
DULU AKU PERNAH MERASA BAHAGIA
KAU BEGITU PEDULI PADAKU
DAN KALAU KAU JUJUR KAUPUN AKAN MENGAKUI
TAPI ……..
KEHADIRAN DIA TLAH MERUBAHMU
KINI KAU PUN TAK LAGI PEDULI PADAKU
DAN KADANG  TANPA SADAR  AKU MERASA TERSAKITI
TAPI SEMUA MEMANG HARUS TERJADI
WALAUPUN SEBENARMYA
BUKAN HAKKU MERASA TERSAKITI
JUGA BUKAN HAKKU UNTUK MENGATUR KEHIDUPAN PRIBADIMU
TAPI KUMOHON PADAMU
JANGAN KAU SEBUT DIA DIHADAPKANKU
BIARLAH APA YANG ADA DIHATIKU MENJADI MASA LALU
DAN KUHARAP KAUPUN BAHAGIA BERSAMANYA

BIDADARI MUNGILKU

Kala kutatap telaga bening di bola  matamu
Kurasakan keteduhan di jiwaku
Alirkan kesejukan di relung dada
Teteskan butir-butir rindu di padang kalbu
Semaikan benih asa di hatiku
Kala kupandang senyum di bibir merahmu
Ada kebahagiaan yang hadir di sela jiwaku
Bangkitkan kenangan indah tentangmu
Gelorakan asmara yang terpendam di dada
Karena ……..
Kaulah rasa rinduku
Kaulah rasa cintaku
Kaulah rasa bahagiaku
Kaulah mimpi-mimpiku
Kaulah rasa cemburuku
Kaulah segala  angan didada
Kaulah kesejukan dihatiku
Kaulah keindahan di jiwaku
Kaulah senandung kalbuku
Kaulah lentera yang terangi jiwaku
Kaulah bidadari  mungilku

ASAKU TENTANGMU

KASIH……
KALA KERINDUAN MENYAPA MALAMKU
KUDEKAP ERAT BAYANGMU DALAM SEPIKU
KUDENGAR DESIR SANG BAYU SENANDUNGKAN NAMAMU
TEMARAM SANG REMBULAN TERBANGKAN KHAYALKU
MENEMBUS BATAS REALITA
TERBUAI GITA CINTA YANG MENGALUN
DI SETIAP TATAP MATAKU
SELALU TERLIHAT LUKISAN AYU WAJAHMU
DALAM SETIAP DETIKKU
KINI ANGANKUPUN SELALU TENTANGMU
DALAM SETIAP MIMPIKU SELALU TERHIAS PARASMU
DAN DI SETIAP SUDUT KALBUKU KINI TLAH BIRU

KASIH……
TLAH KAUTAMBATKAN BIDUK CINTAKU DI PELABUHANMU
TLAH KAU GORESKAN NAMAMU DI LUBUK HATIKU
BENIH CINTA YANG KAU TANAM DI HATIKU
KINI TLAH BERBUAH KERINDUAN

KASIH….
KUNCUP-KUNCUP CINTAPUN
KINI TLAH MEKAR DI TAMAN HATIKU
INDAHKAN SETIAP SELA JIWA
WARNAI KEHIDUPANKU

NAMUN……
SAAT PUTARAN SANG WAKTU MENGALIR
PELAN TAPI PASTI MENGUSUNG KEGALAUAN
SAAT BAYANG PERPISAHAN MENGUSIK JIWA
KETAKUTANKUPUN MENJELMA
MEROBEK KEBAHAGIAAN YANG KINI KURASA
DETIK DEMI DETIK SEMAKIN TERASA MENYIKSA

KASIH ……
JANGAN KAU TUTUPI APA YANG KAU RASA
JANGAN KAU KUNGKUNG AKU DALAM KEBISUAN
JANGAN KAU GANTUNG AKU DALAM KERAGUAN
JANGAN KAU BELENGGU AKU DALAM KETAKUTAN
JANGAN KAU PENJARAKAN AKU DALAM KHAYALAN SEMU

KASIH……
KUINGIN KAU SINGKAP TIRAI DIHATIMU
WALAU MUNGKIN RASA KECEWA YANG HARUS KUTERIMA
NAMUN SEBENARNYA KUDAMBA KEBAHAGIAAN
PLEASE…………….

TENTANG KITA

LENTERA ITU JANGANLAH KAU PADAMKAN
API YANG KINI MEMBAKAR
ITUPUN USAH KAU BEKUKAN
LUSA, SEKARANG ATAU ESOK HARI
INDAH YANG KINI KITA BAGI KU INGIN ABADI
MUNGKINKAH MASIH TERSISA SEJENGKAL RAGU DIHATIMU?
ATAU HANYALAH BELENGGU RASA MALU?
FAKTA DAN WAKTULAH YANG KAN MENGUJI
RASA CINTA DAN KETULUSAN DI ANTARA KITA , YANG KAN
UNGKAPKAN SEGALA KEJUJURAN YANG ADA , DAN
RISALAHKAN SEMUANYA DALAM UNTAIAN CERITA
OH KASIH JANGAN BIARKAN KERAGUAN ITU MENGIKIS ASA
HAPUSKAN SEMUA RAGU YANG BERSEMAYAM DI HATIMU  

INDAHNYA CINTA KITA

LEMBAYUNG SENJA PERLAHAN MEMAYUNGI MAYAPADA 
AKHIRI PERJALANAN SANG SURYA BERKELANA 
ISYARATKAN KEHENINGAN YANG MENJELANG 
LEPASKAN SEGALA KEPENATAN DI JIWA 
INDAHNYA CERITA CINTA TLAH TERUKIR DALAM KEDAMAIAN 
MANISNYA SEGALA KENANGAN KINI TERTANAM DI JIWA 
ASAPUN TLAH BERTAUT DALAM NYATA 
FANTASI KINI BUKANLAH SUATU OBSESI 
ROMANTISME YANG TELAH TERCIPTA 
UNTAIKAN TALI KASIH DIANTARA KITA 
RASA BAHAGIA YANG KINI ADA 
OBATI KERINDUANKU AKAN CINTAMU 
HINGGA AKHIR BAHAGIA KAN KITA RASA

CINTA KITA

LINGKARAN HARI YANG TLAH KITA LALUI 
ADALAH KEBAHAGIAAN YANG TIADA TERPERI 
IKATKAN TAUTAN DUA HATI DALAM JANJI 
LAMBUNGKAN ASA YANG TLAH KITA BINA 
INDAHNYA CERITA CINTAPUN TLAH KITA TULISKAN 
MANISNYA SEGALA KENANGAN TELAH KITA BAITKAN 
ASA CINTAPUN KINI TLAH MENJADI MILIK KITA 
FANTASI ITU TLAH TERWUJUD DALAM NYATA 
ROMANTISME YANG TELAH KITA CIPTA 
UNTAIKAN TALI KASIH DIANTARA KITA 
RASA RINDUPUN KINI TLAH MENYATU 
OBATI DAHAGA ASMARA BERDUA 
HAKEKATKAN JALINAN CINTA KITA BERDUA